Dalam tips cara membangun kolam renang kali ini kita akan membahas tentang limbah kolam renang. Sebelumnya kita pasti bertanya berbahayakah limbah cair kolam renang? untuk mengetahui jawapanya kita melihat kembali pada struktur kandungan air kolam renang ada unsur apa saja disana. Kandungan yang terdapat air kolam renang sangat komposit karena perawatan kolam renang yang memasukan bahan kimia kaporit, HCL, soda ash, terusi dan alkalinity. Unsur kimia yang terkandung dalam air kolam renang tersebut bila pemakainya tidak terkontrol dengan tidak disadari sangat membahayakan.
saluran limbah kolam renang |
Pengelola kolam renang pada umumnya pada waktu melakukan perawatan kolam renang tidak begitu menghiraukan batas maksimal kandungan kimia tersebut dimasukan di dalam air kolam renang. Pengelola kolam renang hanya menginginkan kejernihan air kolam renang dengan menggunakan kimia tersebut. Salah satu contoh adalah kaporit, dalam aktifitas berenang dengan sengaja atau tidak sengaja kita mengeluarkan zat organik yang bersifat nitrogen seperti keringat, ludah dan urine. Apabila zat sisa nitrogen tersebut tercampur denagan klorin (kaporit) dapat menghasilkan zat yang sangat berbahaya, contohnya kloramin.
Sifat kloramin yang sebagian larut dengan air dan sebagian ada yang dilepaskan di udara (trikloramin) hal ini yang menyebabkan sekitar air kolam renang dapat tercium bau kaporit. Pada cuaca yang panas permukaan atas air kolam akan sangat berbau kaporit apabila penggunaan kaporit berlebihan dengan tujuan tertentu. Klorin dengan konsentrasi tinggi pada air kolam dengan tidak disadari menyebabkan zat kimia yang berbahaya yang terserap oleh kulit kita.
Dengan acuan diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa, limbah kolam renang jangan sampai dibuang di selokan atau sungai yang bisa membunuh organisme menguntungkan. Apabila lokasi pekarangan anda sangat luas limbah kolam renang dapat di alirkan ke pekarangan yang banyak pepohonan, kandaungan kaporit tersebut tidak cukup banyak untuk membuat tumbuhan mati dan juga pepohonan cepat menetralisir air yang terserap dalam tanah. Lain halnya apabila lokasi pekarangan anda yang cukup sempit, anda bisa membuat sebuah resapan yang cukup dalam dan hindarkan atau jauhkan dengan sumur anda.